Yuk kuasai cara membuat tas dari kain biar bisa bikin untuk diri sendiri atau dijual supaya dapat untung. Caranya gampang dan pemasarannya mudah.
Ketrampilan utama yang diperlukan dalam membuat tas adalah menjahit. Asalkan Anda sudah bisa cara menjahit tingkat dasar, maka tentu membuat bag sendiri di rumah akan lebih mudah.
Selain itu, Anda juga harus bisa memilih bahan dengan tepat sesuai tujuan pembuatan tasnya. Untuk pemula, biasanya digunakan kain-kain tipis atau kain sisa pembuatan baju yang juga disebut dengan nama kain perca.
Lebih detail tentang persiapan hingga pembuatan tas sendiri akan kami bahas dalam artikel ini. Selamat menyimak.
Persiapan membuat tas sendiri dari rumah
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum memulai membuat tas:
1. Menguasai teknik dasar jahit
Hal paling utama dan sangat mendasar yang diperlukan dalam pembuatan produk tekstil adalah skill menjahit. Ketrampilan menjahit yang dimaksud di sini bisa jadi menggunakan mesin, bisa jadi pula tanpa mesin.
Namun, untuk pembuatan tas-tas berbentuk sederhana dengan bahan tipis, rasanya menjahit tangan (tanpa mesin) adalah kemampuan yang paling diperlukan.
Berbeda lagi jika yang dibuat adalah bahan yang perlu penanganan khusus seperti bahan tas PVC. Jika yang demikian terjadi, maka kemampuan dasar menjahit saja tidak cukup. Anda perlu terus mengasah kemampuan dasar hingga taraf mahir untuk bisa menjahit kulit sintetis tersebut.
Maka dari itu, penting sekali untuk mengukur tingkat kemampuan Anda dalam menjahit.
2. Bisa memilih bahan untuk tasnya
Setelah bisa mengukur tingkat kemampuan Anda dalam menjahit, selanjutnya silakan mulai pikirkan mau membuat tas dari bahan apa.
Jika masih pemula, kami sarankan untuk membuatnya dari kain sisa baju atau perca. Selain kainnya mudah didapatkan, bahan ini juga cenderung cocok buat latihan agar kemampuan menjahit makin meningkat.
Kalau pun tidak ada bahan perca di rumah, Anda bisa membelinya secara online dengan harga murah.
Jangan khawatir hasilnya akan terlihat jelek. Sebab faktanya, kini makin banyak produk kekinian yang terbuat dari sisa kain dengan hasil yang cantik dan menarik. Justru, motif atau warna yang berbeda dari kainnya menjadi daya tarik tersendiri.
Anda bisa memilih kain perca dari batik atau polos. Silakan pilih dan gabungkan sendiri kainnya sesuai kreativitas.
3. Mengenali beragam jenis tas dan memilihnya
Selanjutnya, Anda juga perlu memilih mau membuat model apa. Untuk bisa memilih, Anda harus tahu dulu beragam jenis bags yang ada di Indonesia seperti tas selempang, tas jinjing, atau semacamnya.
Namun, perlu diketahui bahwa jenis tas yang disarankan buat pemula adalah yang desainnya simpel dan tidak banyak ornamen. Sebagai contoh, totebag, goodie bag, dan tas serut.
Model tas tersebut umumnya hanya perlu satu kali lipatan tas. Kalau pun butuh penutup juga hanya perlu disematkan satu resleting atau tali serut saja.
Cara membuat tas dari kain
Di bawah ini adalah langkah mudah dan sederhana untuk membuat tas dari bahan kain:
4. Mempersiapkan alat dan bahan
Silakan siapkan alat dan bahan untuk membuat tasnya sesuai dengan jenis atau model bag yang dikehendaki.
Secara umum, alat dan bahan yang harus dipersiapkan adalah:
- Misalnya kain perca, katun, kanvas, drill, atau yang lainnya.
- Gunting untuk memotong kainnya.
- Meteran baju atau penggaris.
- Pensil sebagai alat bantu untuk membuat tanda jahitan atau lekukan pada kainnya.
- Mesin jahit (jika ada), jika tidak silakan lakukan cara membuat tas dari kain tanpa mesin jahit alias memakai jahitan tangan.
- Benang dan jarum untuk menjahit. Jangan lupa sesuaikan warnanya.
- Setrika untuk membuat lipatan..
Alat dan bahan di atas cukup mudah untuk didapatkan di rumah. Jadi, persiapannya bisa cepat.
Jika Anda memilih kain perca, maka mungkin butuh menjahit satu per satu kainnya sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
5. Membuat pola dalam cara membuat tas dari kain
Selanjutnya, Anda bisa mulai membuat pola sesuai jenis tasnya. Dalam pembuatan pola, Anda juga harus memperhatikan ukuran tas yang dikehendaki. Apakah besar, sedang, kecil, atau mini.
Sebagai bahan referensi, berikut ini ukuran umum untuk masing-masing ukuran tersebut:
- Tas ukuran besar umumnya berukuran 60 cm x 50 cm.
- Tas berukuran sedang biasanya memiliki size 35 cm x 40 cm.
- Ukuran tas kecil umumnya adalah 30 cm x 35 cm.
Size di atas bersifat umum, Anda bisa menjadikannya sebagai patokan, bisa juga tidak. Sifatnya bebas. Apalagi jika tasnya dibuat untuk dipakai sendiri. Tentu terserah Anda mau dibuat sebesar apa asalkan nyaman, sesuai dengan kebutuhan, dan sesuai dengan ukuran pemakainya.
Khusus untuk tas mini, silakan sesuaikan saja ukurannya sesuai kebutuhan. Misalnya mau tas mini buat HP, silakan sesuaikan ukurannya saja.
Jika ukurannya sudah ditentukan, berikutnya silakan ambil 2 potongan kain persegi panjang dengan ukuran sama besar. Lalu, posisikan kainnya saling berhadapan.
Bahan inilah yang akan menjadi badan tasnya nanti.
6. Menjahit kainnya menjadi badan tas
Bila polanya sudah siap, silakan jahit tasnya pada sisi kanan, kiri, dan bawah. Pastikan semua tertutup kecuali bagian atas. Bagian atas ini nanti akan dipasangi penutup berupa resleting atau serutan, jadi pastikan terbuka dan posisinya memadai.
Pada tahap ini Anda harus memastikan bahwa jahitannya rapi dan kuat. Jangan sampai menjahit secara asal-asalan. Pasalnya, jahitan ini akan mempengaruhi kekuatan dan tampilan tasnya.
Kalau memakai tangan, lakukan dengan hati-hati setiap jahitannya agar tersusun rapi dan kuat.
Untuk memastikan bahwa jahitannya rapi, Anda juga bisa mengobras bagian tepi kain. Namun, langkah ini bisa dilewati jika memang tidak ada mesinnya.
Setelah kainnya menyatu, silakan balik hingga bagian dalam kini menjadi bagian luar. Selanjutnya, silakan lipat bagian atasnya sebanyak 5 cm dan setrikalah. Tekan saat menyetrika agar tercipta lipatan yang rapi.
Sebagai catatan, saat membuat badan bag, Anda juga bisa meletakkan furing atau tambahan kain spons pada kainnya agar tasnya lebih tegak, kaku, dan empuk. Namun, ini opsional.
7. Memasang resleting
Setelah lipatannya jadi, Anda bisa fokus untuk memasang resleting atau penutup lain pada bagian atas tasnya. Pastikan semuanya rapi.
8. Membuat tali atau strap sendiri
Berikutnya, Anda harus menyiapkan strap atau pegangan untuk tasnya. Soal pegangan ini, silakan sesuaikan sendiri dengan keinginan. Mau tasnya pendek atau panjang. Mau tasnya dijadikan tas pundak atau selempang.
Kebutuhan panjang bag ini tergantung penggunanya lebih nyaman yang mana.
Yang jelas, saat membuat strap, pastikan bahannya kuat dan lebih tebal dibanding badan tasnya. Selain itu, jahitannya juga harus kuat dan rapi.
Untuk memastikan bahwa jahitannya rapi dan kainnya tidak bergeser, silakan gunakan jarum pentul.
9. Menghubungkan strap dengan badan tasnya
Setelah tali pegangannya jadi, silakan hubungkan badan dengan talinya. Jahit dengan kuat keduanya sehingga aman untuk membawa barang.
Terakhir, cara membuat tas dari kain di atas khusus untuk bags yang simpel dan kainnya tipis. Bila Anda membutuhkan produk yang lebih kuat dan jahitannya pasti rapi, silakan serahkan kepada ahlinya, yakni konveksi tas Bandung.
0 tanggapan untuk “9 Cara Membuat Tas dari Kain di Rumah, Mudah Pasti Bisa!”