10 Bahan Tas yang Bagus (Bimo, Cordura, Polyester, Dinir, Kanvas, Denim, Taiga, Micro, Baby Ripstop, Dolby)

10 Bahan Tas yang Bagus (Bimo, Cordura, Polyester, Dinir, Kanvas, Denim, Taiga, Micro, Baby Ripstop, Dolby)

Rekomendasi bahan tas yang bagus (bimo, cordura, polyester, dinir, kanvas, denim, taiga, micro, baby ripstop, dolby)

Cari rekomendasi bahan tas yang bagus? Tenang, ada banyak pilihan material yang dapat Anda masukkan ke dalam list. Tinggal disesuaikan saja dengan budget, spesifikasi, dan kualitas yang diperlukan. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan tas yang diimpikan.

Nah, salah satu material tas yang terkenal adalah dinir. Bahan ini memiliki karakteristik dan kelebihannya sendiri. Demikian juga dengan bahan-bahan lainnya.

Maka dari itu, penting buat pembeli untuk mengenali masing-masing bahan dengan cermat agar bisa mendapatkan tas dengan kualitas terbaik.

Untuk membantu Anda, kami akan memberikan rangkuman ulasan beberapa opsi bahan yang bagus untuk membuat bag. Selamat menyimak sampai selesai.

Rekomendasi bahan tas yang bagus (bimo, cordura, polyester, dinir, kanvas, denim, taiga, micro, baby ripstop, dolby)

Dalam mencari material untuk membuat tas, Anda perlu mempertimbangkan fungsi atau peruntukannya. Artinya, ketahui dulu bahan tersebut mau dipakai untuk membuat tas jenis apa. Sebab, lain material lain juga pemakaiannya.

Rekomendasi bahan tas yang bagus (bimo, cordura, polyester, dinir, kanvas, denim, taiga, micro, baby ripstop, dolby)

Bahan-bahan yang tipis misalnya, lebih cocok dipakai untuk membuat pouch, tas kosmetik, hingga soft case. Sementara untuk membuat ransel, backpack, hingga koper, Anda membutuhkan bahan yang cenderung lebih tebal sehingga bisa memuat lebih banyak barang secara kuat dan kokoh.

Adapun contoh material yang bisa Anda masukkan list rekomendasi adalah bimo, cordura, polyester, dinir, kanvas, denim, taiga, micro, baby ripstop, dan dolby.

Material-material tersebut sudah sangat terkenal dalam pembuatan tas dan memiliki karakteristik yang berbeda dengan banderol harga yang berbeda pula.

Berikut ini rangkuman ulasan mengenai masing-masing bahan di atas:

1. Bimo

Bimo merupakan salah satu bahan tas yang bagus dan termasuk dalam tipe cordura. Umumnya, material ini digunakan untuk membuat tas selempang, ransel, hingga carrier.

Bimo memiliki beberapa keunggulan. Di antaranya adalah bisa digunakan sisi dalam dan luarnya sekaligus, daya tahannya tinggi, lentur dan tidak kaku, tahan air, tidak mudah sobek, dan yang terpenting ringan.

Itulah yang menjadi alasan kenapa Bimo menjadi material yang disukai banyak produsen tas.

Sama dengan jenis bahan lainnya, Bimo pun dibagi ke dalam beberapa kategori berbeda. Variannya dibedakan dengan angka tertentu. Anda perlu memilih dengan cermat saat membeli bahannya disesuaikan dengan jenis tas yang hendak dibuat.

2. Cordura

Cordura merupakan bahan yang terbuat dari campuran katun, nylon, dan polyester. Material ini memiliki beberapa kelebihan, di antaranya adalah kuat dan daya tahannya sangat baik.

Material tas Cordura

Saat ini, ada banyak sekali jenis kain cordura di pasaran. Salah satunya yang dikenal dengan nama nylon 1000D di pasaran. Lebih detail, cordura terbagi ke dalam tiga jenis bahan yakni versi biasa, nylon, dan 1000.

Untuk mengenalinya, secara umum karakteristik cordura adalah bahannya tebal sehingga tidak menerawang, anti air atau waterproof, teksturnya kasar, bahan kainnya panas, serat kainnya rapat dan tampak halus, dan ringan.

Dengan karakteristik tersebut, cordura menjadi salah satu bahan tas yang bagus dan populer di kalangan masyarakat.

3. Polyester

Polyester merupakan jenis kain yang sangat terkenal. Material satu ini digunakan pada hampir seluruh produk garmen. Sebut saja baju, rok, hingga celana dalam, semuanya menggunakan bahan ini dalam pembuatannya.

Bahan tas Polyester

Selain produk garmen tersebut, ternyata tas juga menjadi salah satu produk berbahan polyester yang kini makin banyak diminati.

Alasan utamanya jelas, polyester merupakan material dengan harga yang cenderung miring atau murah. Dengan material yang harganya murah, maka dihasilkan produk akhir siap pakai yang murah pula.

Permintaan pun bisa meningkat hanya karena harga yang terjangkau ini.

Selain karena harganya, karakteristik kain polyester juga bisa diandalkan sebagai bahan tas yang bagus. Hal ini karena polyester merupakan material yang punya ketahanan baik terhadap panas.

Soal kekuatan, polyester memang kurang baik. Namun, untuk menyiasati hal tersebut kini sudah ada polyester berlapis PVC yang akan memastikan produk akhir yang dibuat tetap kuat, kokoh, dan tahan lama.

Selain itu, polyester juga memiliki kelebihan dalam hal warna. Di mana ada banyak sekali pilihan warnanya, dari yang netral sampai yang colorful dan mencolok. Itu artinya, lebih mudah memilih bahan ini untuk membuat tas guna disesuaikan dengan tema fashion calon pembeli.

Jika Anda mau memilih polyester sebagai bahan tas, maka silakan sesuaikan jenis tasnya dengan baik. Pilihlah jenis tas yang tidak memerlukan bahan tebal dan kuat.

4. Dinir

Dinir atau dinier merupakan salah satu material yang masih termasuk dalam keluarga polyester. Artinya, dia memiliki sifat polyester yang ringan dan harganya murah. Bedanya, dinier ini sudah ditambahi dengan spesifikasi yang lebih baik sehingga tahan lama.

Dinir dibagi ke dalam beberapa varian. Untuk membedakan variannya, digunakan angka seperti 300, 600, 1682, 1050, dan yang lainnya.

Masing-masing angka tersebut menunjukkan karakteristik yang berbeda. Semakin tinggi angkanya, semakin tebal pula bahan dinirnya.

Maka dari itu, penggunaan masing-masing kain juga berbeda satu sama lain. Jika Anda mau membuat pouch atau tempat HP, silakan pilih yang 300D. Sementara untuk membuat ransel yang butuh bahan tebal, pilihlah yang digitnya lebih tinggi.

5. Kanvas

Bahan kanvas ini juga dikenal dengan katunnya tas. Material ini punya banyak sekali kelebihan sehingga masuk dalam salah satu bahan tas yang bagus dan direkomendasikan.

Bahan tas Kanvas

Di antara kelebihan yang dimiliki material ini adalah bisa dicuci, tahan lama, kuat, dan fleksibel. Selain itu, kanvas juga tidak rewel saat dijahit. Pasalnya, bahan ini sangat mudah dijahit. Anda tidak perlu bingung mencari jarum atau benang yang sesuai hanya untuk menjahitnya.

Saat sudah jadi tas pun, pihak pembeli bisa memperbaikinya jika memang terjadi sedikit kerusakan. Ini menjadi daya tarik tersendiri karena bisa menambah minat pembeli untuk membeli tasnya.

Terlebih lagi, material kanvas ini juga memiliki banderol harga yang sangat terjangkau sehingga mudah untuk melakukan penjualan saat produk tasnya sudah jadi.

Adapun contoh tas yang dibuat dari bahan katun atau kanvas adalah totebag, shopper bag, dan yang lainnya.

Sebagai catatan, kanvas terdiri dari beberapa varian berbeda. Di antaranya adalah marsoto, blacu, baby kanvas, sueding, ripstop, hingga kanvas PE. Masing-masing punya sedikit perbedaan jadi Anda harus teliti sebelum membeli.

6. Denim

Denim ternyata tidak hanya bagus untuk dijadikan bahan pembuat celana, kemeja, dan jaket saja. Material ini ternyata juga menjadi salah satu bahan tas yang bagus.

Alasannya, denim memiliki ciri khas yang kuat dan tahan lama. Selain itu, denim juga bisa dipakai untuk membuat produk yang cocok buat segala acara, baik formal maupun non formal.

Bahan tas Denim

Dengan memakai bahan ini, pihak konveksi akan mendapatkan produk yang terbilang multifungsi dan tahan lama. Nah, agar makin kece, umumnya bahan denim dikombinasikan dengan bahan lainnya.

Saat dikombinasikan dengan material lain, denim akan menjelma sebagai material yang keren dengan kesan yang berbeda. Anda bisa membuat tasnya terlihat hanya modern, modern dengan sentuhan klasik, atau justru sangat klasik.

Yang jelas, saat dipakai, denim akan memberikan kesan kokoh, kuat, sekaligus elegan dalam satu waktu.

7. Taiga

Taiga merupakan bahan tas dari kulit sintetis yang aman atau kedap air. Bahannya sangat kokoh namun elastis, mudah sekali dirawat dan dibersihkan.

Karakteristik ini tentu saja sangat menguntungkan saat dipakai ke dalam sebuah tas. Maka tak heran bila taiga menjadi salah satu bahan tas yang bagus dan direkomendasikan.

Salah satu ciri khas dari taiga adalah permukaannya yang sedikit kasar dengan bentuk garis-garis silang dengan tampilan yang sedikit mengkilap dan sedikit lembut.

Karena keistimewaannya, banyak sekali merek branded yang memakai taiga sebagai bahan pembuat tas mereka. Bahkan, Anda bisa menemukannya dalam tas-tas impor. Dengan kata lain, taiga memang sangat recommended dan dikenal sangat awet.

8. Micro

Micro adalah salah satu jenis kain microfiber yang sangat bagus. Tipe material ini terbentuk dari polyester dan nylon (polyamide) dengan rasio 4:1. Artinya, 80% bahannya adalah polyester sementara 20%-nya merupakan nylon.

Yang menjadi kelebihan penting dari bahan ini adalah mudah kering sehingga sangat pas untuk dijadikan tas.

Selain mudah kering, karakteristik lain yang dimiliki oleh micro adalah mampu menyerap air dengan lebih baik dan memiliki tampilan yang terlihat halus.

Adapun ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh micro adalah seratnya kecil, terasa licin saat dipegang, tipis seperti parasut, sifatnya jatuh, mengkilap di salah satu sisi dan sisi lainnya redup atau dop.

Dengan sifat semacam itu, micro tidak hanya dipakai untuk membuat tas saja, tetapi juga setelan seragam olahraga, jaket olahraga, hingga jaket klub, dan lain-lain.

Namun, perlu diketahui bahwa bahan micro terdiri atas beberapa tipe, yakni micro bintik, micro TR, hingga microfiber dan ripstop.

9. Baby ripstop

Sebagian besar konveksi tas menggunakan baby ripstop untuk membuat produk mereka. Hal ini wajar mengingat material ini merupakan gabungan antara beberapa bahan seperti kapas, polyester, sutra, nilon, dan polypropylene.

Di antara kelima bahan dasar tersebut, nilonlah yang paling mendominasi. Tak heran bila baby ripstop juga sering disebut dengan nama nylon baby ripstop.

Filamen material ini sangat rapat dan halus. Selain itu, pada sisi dalam kainnya terdapat lapisan karet rapat yang bertugas untuk menahan air supaya tidak tembus ke dalam.

Pola seratnya disusun secara unik sehingga kainnya tidak mudah sobek. Artinya, baby ripstop memang sangat pas dipakai sebagai bahan pembuat tas.

Baby ripstop dikenal dengan teksturnya yang kotak-kotak dengan selingan benang yang berukuran besar. Selain itu, dia juga dikenal sangat ringan sehingga nyaman dipakai sebagai bahan tas yang bagus. Istimewanya lagi, selain tahan air, baby ripstop juga tahan api.

10. Dolby

Dolby merupakan material polyester yang dikenal paling premium. Tak heran bila dolby dipilih sebagai kain untuk membuat ransel hingga tas fitness.

Adapun karakteristik dolby adalah memiliki tekstur yang wrinkle free, tahan terhadap air, tebal, dan tear resistant. Selain itu, dolby juga dikenal tidak panas, tidak berbulu, dan mengandung satin.

Soal harga, dolby ini memang cukup mahal karena memang secara karakteristik sangat istimewa dan berkualitas.

Itulah beberapa pilihan bahan tas yang bagus dan bisa Anda pilih saat membuat tas pribadi. Jika Anda mau membeli bahan atau membuat tasnya sekarang, Kami sebagai konveksi tas murah berkualitas siap membantu memberikan servis terbaik.

Bagikan:

Related Post

0 tanggapan untuk “10 Bahan Tas yang Bagus (Bimo, Cordura, Polyester, Dinir, Kanvas, Denim, Taiga, Micro, Baby Ripstop, Dolby)”