Proses Produksi Tas Di Bandung Konveksi PT EUREKA TAS INDONESIA

Proses Produksi Tas Di Bandung Konveksi PT. Eureka – Ketika anda mencari konveksi tas di Bandung yang terpercaya, dan handal dalam pengerjaan produknya, aasti akan mencari tahu bagaimana proses tas tersebut dalam pengerjaannya. Tentu Anda ingin melihat dan melewati proses pengerjaan yang baik dan benar, serta melewati standar produksi yang telah ditetapkan. Dalam artian, tas yang akan anda pesan di konveksi tas Bandung tersebut tidak dikerjakan secara asal-asalan oleh produksei tas tersebut.

Disini, kami sebagai konveksi tas yang berada di Bandung, PT. EUREKA TAS INDONESIA

selalu terbuka dan selalu menjawab pertanyaan yang ada di benak konsumen. Tentang bagaimana proses pembuatan tas yang dilakukan oleh konveksi tas EUREKA TAS INDONESIA. Maka, dengan mengetahui proses pembuatan serta tahapan nya, kita dapat mengambil kesimpulan bagaimana produksi tas yang kami hasilkan, ternyata benar-benar selalu dalam pengawasan yang baik dan benar.

Proses Produksi Tas Di Konveksi PT. EUREKA TAS INDONESIA

Proses produksi tas di konveksi EUREKA TAS INDONESIA selalu memperhatikan seluruh sektor, perusahaan kami selalu mencari cara untuk tetap memberikan yang terbaik untuk konsumen. Kemi sebagai salah satu vendor tas Bandung telah banyak memproduksi dengan berbagai ukuran, baik itu ukuran besar ataupun ukuran kecil. Tidak sedikit lembaga-lembaga yang telah bekerja sama dengan vendor tas EUREKA TAS INDONESIA, termasuk Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dalam pemesanan Tas Goodie Bag.

Vendor tas EUREKA TAS INDONESIA selalu paham dan mengetahui bagaimana keinginan konsumen, terutama dalam memesan termasuk kegunaannya untuk event apa tas yang di pesan, untuk kemasan apa dan untuk diperuntukkan kepada siapa pemesanan tersebut. Telah banyak partner kami dari berbagai macam kalangan yang memesan tas untuk industri makanan, industri farmasi, kosmetik, perkebunan, peralatan dan konstruksi. Sehingga kami telah mengetahui bagaimana membuat tas yang aman untuk barang-barang, yang dapat disimpan dalam sebuah, apakah tas tersebut harus memiliki beberapa bagian sesuai fungsinya, apakah tas tersebut harus memiliki ketahanan sesuai dengan penggunaannya.

Baca Juga: Tas Murah Bandung Produksi Oscas Desain Eksklusif

Pembuatan Tas Goodie Bag Di Bandung

Misalkan, ketika konsumen kami dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, ingin bekerja sama dengan konveksi tas dan memesan jenis Goodie Bag, kami memperhitungkan bagaimana bahan tersebut memiliki kelembapan, mempunyai kekuatan untuk menampung semua makanan atau produk farmasi yang akan dikemas. Kami pun memperhitungkan agar tas goodie bag, selalu dalam keadaan bersih agar dapat menjaga isi tas dari pencemaran udara dan kelembaban yang tinggi. Begitupun ketika tas goodie bag selesai diproduksi, dan dikirim dalam kualitas banyak, isi dari setiap goodie bag dalam keadaan murni dan bersih sama ketika mereka memakan makanan yang dikemas dengan goodie bag dari konveksi tas kami.

Efisiensi, memiliki daya tahan, dan kemudahan dalam penggunaan tas-tas yang diproduksi Vendor tas Oscas selalu berbahan kuat. Proses manufaktur setiap jenis tas kami, juga memerlukan tingkat pengawasan agar menghasilkan produk tas yang berkualitas tinggi. Setiap sektor tidak luput dari inspeksi yang tujuannya untuk membantu memastikan setiap tas dapat memenuhi standar keselamatan nasional dalam pengangkutan tas hasil produksi, penggunaan bahan kimia, obat-obatan dan barang-barang produksi lainnya.

9. Proses Produksi Tas Di EUREKA TAS INDONESIA

Tidak jarang kami menerima pemesanan tas dalam jumlah yang besar, seringkali proses produksi tas yang berlaku tanpa spesifikasi desain, karena biasanya konsumen kami ketika melakukan pesanan tas selalu memiliki desain tersendiri, baik itu dari segi tinggi, jumlah kantong dalam tas, warna, bentuk, dan lain-lain. Namun, walaupun berbeda dalam jenis pemesanan tas, tetap semua tas di proses dengan tahapan seperti berikut ini.

1. Ekstrusi

Langkah pertama adalah dengan mempersiapkan ekstrusi, yaitu campuran bahan alami dan dibentuk menjadi helaian melalui pengukuran khusus. Bahan yang digunakan dalam proses ekstrusi ini adalah butiran polypropylene (PP), sedikit inhibitor ultraviolet, kalsium karbonat dan warna pigmentasi. Pada tahap ini kualitas ditentukan, setelah itu helaian-helaian itu dipersiapkan untuk tahapan menenun.

2. Proses Produksi Tas Dengan Tenun Tenun

helaian yang terbentuk dari butiran PP dimuat ke alat tenun. Disini kain Polypropylene yang membentuk lembaran kain untuk bahan tas. Perlu anda ketahui hasil tenun dari vendor tas CV. Oscas ini memiliki hasil tenun yang cukup kuat untuk membawa berbagai macam produk industri dan barang-barang konsumsi. Namun itu harus tetap terjaga setiap kelembapan. Selain dibuat untuk bahan tas, bahan PP dari tenun ini juga digunakan untuk komponen tas.

3. Pemeriksaan Kelembaban – Opsional

Pemeriksaan kelembaban ini tergantung pada spesifikasi pelanggan dalam memesan produk tas, kami juga selalu bersedia melakukan laminasi khusus yang membuat, setiap tas tahan akan kelembaban. Tahap kelembapan ini dicapai dengan lapisan aminasi, dan ini adalah penting untuk tas bentuk besar, juga untuk setiap proses produksi tas yang membutuhkan kelembaban, atau tidak pernah terbuka seperti Tas Mika.

Bahan polypropylene yang teratur, dan laminasi terdiri dari helai kecil dengan celah-celah mikroskopik dalam menenun. Pada dasarnya, bahan tetap segar dan ini bisa menjadi kualitas tas yang baik sebagai tas yang berfungsi sebagai penyimpanan berbagai bahan, tetapi tidak cocok untuk produk tertentu. Sebagai contoh, tas ini tidak cocok untuk menyimpan gula dan garam, karena kelembaban yang dimiliki bahan tersebut tidak untuk produk yang larut air, karena akan tersedot oleh kelembapan udara yang ada dalam tas ini.

Berbeda lagi dengan proses laminasi dengan lapisan besar untuk tas, yang menyalurkan udara ataupun cahaya, untuk penyimpanan produk bubuk seperti tepung, yang mana bisa menyaring udara, atau cahaya melalui celah-celah dari bahan polypropylene. Ketika proses distribusi atau saat terguncang selama pengiriman produk bubuk tersebut, sehingga dengan tipe tas seperti ini, tepung akan tetap kering tanpa menggumpal.

4 Proses Pemotongan Tas

Kain Polypropylene dimasukkan ke mesin pemotong, dimana kain dipotong-potong menjadi bentuk pengukuran. Pengukuran ditentukan oleh apakah sisi, tepi, atau ujung diproduksi secara bersama-sama atau hanya tertentu. Proses pengukuran yang dibuat secara otomatis, yang akan menjamin panjang uang tepat untuk masing-masing potongan. Agar garis tas berbentuk besar dapat berbentuk persegi, berbentuk tabung atau berbentuk vertikal persegi panjang, pemotongan yang sesuai dengan bentuk dapat dilakukan dalam tahap ini.

5. Proses Percetakan Tas

Setelah dilakukan proses pemotongan kain polypropylene menjadi bentuk, potongan bentuk tersebut dimasukkan ke dalam mesin cetak. Disini proses printing dimulai, jika pemesan memiliki brand tersendiri atau memiliki logo yang mereka inginkan untuk diterapkan ke garis tas, percetakan terjadi pada tahap ini. Tergantung pada merek yang konsumen kami inginkan, bermacam-macam warna mungkin dipadukan dan printing adalah bagian istimewa dalam pembuatan tas dan proses ini adalah proses yang harus dikerjakan secara hati-hati.

6. Penganyaman

Potongan-potongan tas yang telah dibentuk, disini helaian bahan yang lebih berat dari kain polypropylene dipintal menjadi anyaman bahan. Strip bahan ini kemudian dipotong-potong untuk pengukuran yang tepat, yang ditentukan oleh ukuran tas dalam produksi. Strip ini membentuk pegangan, atau untuk bagian-bagian kecil dalam tas. Namun, pada produksi tas massal biasanya strip-strip ini dijahit bersama masing-masing dari keempat sisinya dengan diberikan loop diatas pada setiap akhir proses.

7. Unit Jahit

Pada tahap ini, berbagai potongan yang terdiri dari sebagian besar tas – termasuk kedua persegi dan persegi panjang potongan-potongan kain polypropylene, serta strip-strip, diletakkan bersama-sama dengan mesin jahit industri. Tas dijahit bersama–sama dalam jumlah massal oleh penjahit terlatih dengan pengawasan supervisor teknis. Setiap jahitan harus lurus, ketat dan aman, tanpa kerutan atau membengkok sepanjang salah satu sisi atau di bawah bagian tas.

8. Inspeksi

Setelah tas dijahit, setiap tas diperiksa oleh bagian control kualitas. Tujuannya adalah untuk memastikan setiap tas memenuhi standar yang dibutuhkan kekuatan dan daya tahan untuk setiap produk tas yang dibutuhkan konsumen. Jika ditemukan tas yang memiliki jahitan jelek, maka kami akan segera menyingkirkannya

9. Pengemasan Dalam Proses Produksi Tas

Sekarang tas yang diproduksi oleh konveksi tas Bandung CV. Oscas telah selesai. Lalu tas dikompres dalam tekanan tertentu agar memungkinkan tas rapi dan mudah dalam kemasan dan pengiriman.

Baca Juga: Produsen Tas Blacu Di Bandung Harga Murah

Penutup

Setelah tas selesai diproduksi, tas tersebut di simpan ke ruang penyimpanan tas menunggu pengiriman ke berbagai wilayah dimana konsumen kami melakukan pemesanan, Itulah 9 tahap produksi tas yang dilakukan oleh konveksi tas Bandung oscas.