7 Rekomendasi Bahan Tas Anti Air Waterproof Terbaik

7 Rekomendasi Bahan Tas Anti Air Waterproof Terbaik

Apa itu bahan tas anti air terbaik

Pilih bahan tas anti air terbaik agar tidak repot mengamankan tas saat kehujanan di jalan atau outdoor. Ketahui pilihan bahannya di sini.

Sebagaimana diketahui, ada cukup banyak opsi kain yang diklaim waterproof atau anti air. Sayangnya, meski diklaim demikian, tidak semua bahannya bisa menahan air masuk ke dalam tas.

Kondisi lainnya, hanya bisa menahan air sebentar saja. Kemudian, dalam waktu tertentu airnya tetap masuk ke serat kain sehingga basah dan menyisakan kelembapan hingga bau.

Maka dari itu, penting untuk mendapatkan kain dengan spesifikasi yang benar-benar waterproof.

Pada kesempatan ini, kami akan membahas tentang apa itu bahan yang anti air dan rekomendasi bahannya. Selamat menyimak.

Apa itu bahan tas anti air terbaik?

Sebagian besar orang masih belum memahami apa arti waterproof, khususnya jika sudah dibuat dalam bentuk tas. Pemahaman yang keliru inilah yang kemudian membuat mereka tidak mendapatkan produk sesuai harapannya.

Apa itu bahan tas anti air terbaik

Perlu diketahui bahwa kain yang anti air itu terbagi ke dalam beberapa tingkatan. Di antaranya adalah water resistant, water repellent, dan waterproof. Dari ketiganya, yang paling tahan terhadap air atau anti air adalah wateproof.

Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai ketiga istilah tersebut:

Water resistant

Kain dengan spesifikasi ini umumnya bisa menahan penetrasi air, namun dalam batas tertentu dia sudah tidak bisa menahannya sehingga airnya tetap akan bisa masuk ke dalam rongga-rongga atau serat kain.

Water repellent

Berikutnya, ada bahan-bahan yang memiliki water repellent. Bisa dibilang kain ini satu level lebih tinggi dibanding resistant sebab mempunyai fitur hydrophobic.

Hydrophobic adalah coating atau lapisan yang bisa membentuk air menjadi sebuah butiran sehingga saat menyentuh lapisan kain tersebut bentuk airnya akan menyerupai air di atas daun talas. Jadi cembung dan tidak membasahi kainnya.

Lapisan hidrofobik ini dinilai lebih baik karena dengan dibentuk menjadi butiran dalam waktu lama, pemilik tas punya kesempatan untuk mengusapnya dengan tisu atau kain lain sehingga airnya bisa langsung hilang dan tidak punya kesempatan masuk ke dalam serat kain.

Waterproof

Inilah tingkatan yang menjadi idaman banyak orang sebab sangat tahan terhadap air. Bahan ini memiliki sifat 100 % kedap air sehingga barang di dalam tasnya akan tetap aman.

Sebagian besar orang yang menganggap bahwa tas yang tahan air sudah pasti waterproof, padahal ada tingkatannya sendiri-sendiri.

Untuk itu, ketika Anda membeli sebuah produk, penting sekali untuk memastikan level ketahanan produknya terhadap water. Dengan begitu, Anda juga jauh lebih tahu bagaimana perawatan dan cara menanganinya saat terkena hujan, gerimis, atau cipratan air dalam kondisi lain.

Pembuatan bahan kain anti air

Setelah mengenali perbedaan dari masing-masing level ketahanan kain terhadap cairan, Anda juga perlu tahu bagaimana proses pembuatan kain hingga dia bisa menjadi bahan tas anti air.

Pembuatan bahan kain anti air

Ada dua proses yang perlu dilakukan untuk mendapatkan produk tahan terhadap air, yakni coating dan laminasi.

Coating memiliki kemampuan yang lebih baik dari pada laminasi karena lebih kedap air. Sementara proses laminasi umumnya hanya bisa menghasilkan produk yang water resistant.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah informasi mengenai lapisan yang ada bahan kain sehingga bisa tahan terhadap air:

Lapisan luar

Lapisan luar disebut juga dengan permukaan kain atau kain bagian permukaan yang tampak langsung dari luar dan dapat dilihat langsung oleh mata. Biasanya, pada bagian ini kain yang digunakan adalah nilon dan polyester.

Fungsi lapisan ini adalah untuk menahan sekaligus melindungi kain sementara. Selain itu, dia juga berfungsi untuk memberikan tampilan yang baik pada produk, khususnya tas.

Lapisannya secara umum tidak begitu bisa menahan air. Namun, agar memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menahannya, permukaan ini dilapisi dengan DWR atau durable water repellent.

Membran coating atau laminasi

Membran ini umumnya dibuat dari PU (poliuretan) atau ePTFE (teflon). Secara khusus lapisan ini memang dibuat untuk menahan air. Selain itu, membran ini juga berfungsi untuk mengeluarkan uap air yang berasal dari dalam sehingga kelembapannya tetap terjaga.

Jaring berlapis (a tri-coat mesh)

Umumnya dibuat terikat ke bagian dalam kain hingga membentuk 3 lapisan kain. Dua lapisannya bertugas untuk menambah kenyamanan, melindungi membran yang terbuka, dan tetap memastikan ada sirkulasi udara.

Dengan ketiga lapisan di atas, dihasilkan bahan tas anti air yang bagus dan bisa memberikan kenyamanan sekaligus desain terbaik kepada penggunanya.

Jenis bahan tas waterproof terbaik

Setelah memahami perbedaan level ketahanan terhadap air dan proses pembentukan kain anti air, kini Anda harus tahu apa saja bahan yang bagus buat tas. Khususnya yang memiliki sifat waterproof.

Jenis bahan tas waterproof terbaik

Sebab faktanya, di pasaran banyak sekali bahan yang masih water resistant tapi dianggap sudah benar-benar kedap air.

Sebagai pembeli, Anda tentu harus lebih jeli sehingga tahu spesifikasi produk dengan sangat baik.

Nah, di bawah ini adalah beberapa jenis kain yang bisa Anda pilih saat membeli tas yang tahan air:

1. Material parasut

Secara umum, material parasut punya sifat water resistant. Jadi, saat terkena air dia tidak akan langsung tembus ke dalam. Selain itu, varian ini kadang juga dilapisi dengan coating tertentu yang membuatnya makin tahap terhadap cairan.

Bahannya juga tergolong tipis sehingga terasa ringan saat digunakan sehari-hari dan outdoor.

Namun, yang perlu Anda cermati adalah sifat kainnya dalam menahan minyak seperti keringat atau minyak dalam bentuk lain. Parasut merupakan bahan yang tergolong panas, kasar, dan tidak pandai dalam menyerap keringat.

Meski begitu, parasut mudah dibersihkan, dicuci, dan cepat kering saat dijemur. Hal menarik lain, parasut memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga tasnya tidak mudah bau.

Selain tas, parasut juga sering dipakai untuk membuat tenda.

2. Kain ripstop

Selain parasut, ripstop juga bisa menjadi pilihan yang pas karena memiliki sifat yang tahan air. Namun, ketahanan airnya ini juga akan lebih baik jika ada lapisan khusus yang disematkan padanya. Jadi, tidak bisa berdiri sendiri.

3. Bahan cordura

Cordura merupakan salah satu bahan terbaik yang waterproof. Proteksi yang ditawarkan oleh cordura memungkinkan Anda untuk memakai bahan ini di outdoor secara nyaman tanpa takut hujan.

Anda tak perlu khawatir saat cordura terkena air mata atau abrasi. Kainnya yang tebal juga memungkinkannya untuk menjadi salah satu material buat tas yang dipakai untuk membawa barang berat serta banyak.

Menariknya lagi, cordura juga punya sifat yang breathable sehingga sirkulasi udaranya baik dan terjaga meski berada di area yang lembap.

4. Tas PU leather

PU leather menjadi salah satu kulit sintetis dengan kualitas yang baik sehingga cukup bisa menahan air. Selain menjadi material buat permukaan, PU leather juga dijadikan pelapis pada bagian dalam sehingga tasnya lebih kokoh dan semakin bagus.

5. Bahan PVC

Ketahanan terhadap air dari material ini sangat kuat. Bisa dibilang levelnya sangat tinggi. Pasalnya, dia tidak hanya bisa menahan air yang jatuh saja, tetapi juga bisa aman meski tasnya tercelup ke dalam air.

Menariknya lagi, kain ini umumnya tidak mendapatkan banyak jahitan saat dipakai untuk membuat tas. Dengan begitu, tidak akan ada rongga tambahan yang memungkinkan cairan masuk ke dalam tasnya.

Yang perlu menjadi perhatian Anda adalah kekuatan PVC yang mungkin saja sobek saat terkena benda runcing. Bila ada lubang sedikit saja pada tasnya, maka rongga tersebut bisa menjadi jalan buat cairan masuk.

6. Material nilon

Nilon dikenal dengan kemampuannya yang kedap air. Di sisi lain, nilon juga memiliki sifat yang kuat dan ringan. Terlebih lagi, bahan nylon umumnya awet dan tahan lama. Material ini juga dikenal tahan terhadap jamur sehingga tidak akan mudah rusak dan berbau.

Sifatnya yang elastis juga menjadi nilai lebih yang membuatnya mudah dibentuk dan dibuat menjadi model tas apa saja.

Adapun kelemahan nilon adalah warnanya mudah pudar saat sering terkena paparan sinar matahari. Jadi, Anda perlu merawatnya dengan baik untuk menjaga tampilannya supaya tetap terlihat baru dan cantik.

7. Material Polyester

Sifat utama dari poliester adalah kuat dan ringan. Material ini sangat cocok buat pemakaian sehari-hari karena sifatnya tersebut. Anda bisa menjinjing tas dengan nyaman dalam waktu lama tanpa takut tasnya capek atau lelah.

Selain itu, karena kekuatannya yang baik, tasnya juga bisa menampung lebih banyak barang sekaligus awet dipakai dalam jangka panjang.

Menariknya lagi, poliester dikenal dengan kemampuannya dalam menahan air. Kelebihan ini juga diimbangi dengan sifatnya yang breathable sehingga sirkulasi udara bisa berjalan dengan lancar. Dengan kondisi tersebut, perawatan tas akan jauh lebih mudah karena tidak mudah bau.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa tidak semua bahan poliester kedap air. Anda harus benar-benar memastikannya dulu sebelum membeli supaya tidak salah pilih.

Tanyakan dengan detail kepada penjualnya dan pastikan bahwa info yang Anda terima benar adanya.

Teknik menjahit bahan tas anti air

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat membuat tas yang kedap terhadap cairan adalah jahitannya.

Teknik menjahit bahan tas anti air

Jahitan yang ada pada tas semacam ini harus rapi, kuat, rapat, dan tidak berongga sedikit pun. Salah cara menjahit bisa berakibat kebocoran saat terkena air meskipun bahannya sudah bagus dan terbaik.

Maka dari itu, penting sekali untuk memasrahkan bagian ini kepada ahlinya. Hanya ahli yang bisa membuat tas waterproof. Anda tidak bisa membuat tas dari kain sendiri bila belum ahli di bidang ini.

Solusi lainnya, sebelum membeli tas pastikan dulu brand yang Anda beli adalah merk tas wanita yang bagus dan waterproof sehingga bisa mendapatkan produk terbaik.

Jangan sungkan untuk bertanya langsung kepada penjual atau SPG yang melayani Anda mengenai spesifikasi produknya. Selain bahan, cek dengan teliti setiap jahitan dari produk yang Anda beli. Dengan begitu, Anda bisa langsung sekalian memastikan sendiri bagaimana kualitas produknya.

Untuk mendapatkan produk terbaik dan berkualitas, pastikan Anda sudah menyiapkan dana yang sesuai atau pas.

Apabila Anda ingin memiliki produk kustom dengan spesifikasi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan, tim konveksi tas Bandung siap membuatkannya. Kami sudah berpengalaman memilih bahan tas anti air hingga menjahitnya dengan kualitas terbaik yang tidak akan mengecewakan.

Bagikan:

Related Post

0 tanggapan untuk “7 Rekomendasi Bahan Tas Anti Air Waterproof Terbaik”