Bingung mau pilih antara bahan tas cordura vs kanvas? Itu wajar. Keduanya memang punya kelebihan masing-masing. Anda hanya perlu mengenalinya secara rinci supaya bisa menentukan mana yang terbaik.
Dari kedua bahan ini, nama kanvas tampaknya lebih dikenal oleh khalayak. Pasalnya, canvas tidak hanya dikenal oleh produsen tas saja melainkan juga oleh orang awam.
Ada banyak bags yang dibuat dengan bahan kanvas dan umum dipakai di Indonesia. Misalnya, totebag, goodie bag, dan tas selempang lainnya.
Sementara itu, cordura mungkin masih terdengar asing buat masyarakat yang awam dan belum terbiasa dengan bahan-bahan tas. Padahal, mungkin ada satu di antara mereka yang pernah punya tas berbahan ini di rumah.
Untuk membantu Anda menemukan perbedaan keduanya, kami akan membahasnya dalam artikel ini. Selamat menyimak.
Daftar Isi
Perbedaan bahan tas cordura vs kanvas
Untuk membuat pembahasannya lebih mudah dipahami, berikut ini adalah poin-poin pembeda antara kanvas dan cordura:
Tipe atau jenis bahannya
Perbedaan paling terlihat antar kedua kain ini adalah ketersediaan jenis bahannya. Yang mana, cordura memiliki jenis yang terbilang lebih sedikit dibanding kanvas.
Secara umum, cordura dikenal punya 3 jenis kain, di antaranya adalah versi biasa, nilon, dan 1000D. Masing-masing jenis tersebut menandakan tingkatannya di mana varian terendah adalah versi biasa.
Sebaliknya, kanvas punya lebih banyak opsi pilihan. Di antaranya adalah blacu, ripstop, marsoto, terpal, baby canvas, sueding, hingga PE.
Masing-masing jenisnya juga memiliki tingkatan tersendiri. Salah satu pembeda tingkatannya adalah ketebalan dan kelebihannya. Canvas terpal misalnya, dikenal sebagai jenis yang paling tebal dan waterproof.
Saking tebalnya varian ini, canvas terpal biasanya tidak digunakan untuk membuat tas dan pakaian. Dia lebih sering dipakai untuk membuat tenda dan semacamnya.
Dengan kata lain, masing-masing jenis kain canvas punya manfaatnya masing-masing tergantung tingkatan dan karakteristiknya.
Waterproof atau anti air
Cordura, apa pun jenisnya, memiliki keunggulan yang sangat dibutuhkan untuk membuat tas, yakni anti air atau kedap air.
Fitur ini melekat pada seluruh jenis kain cordura dan sangat bermanfaat untuk pembuatan produk yang sering dipakai outdoor.
Sementara itu, tidak semua jenis kanvas bisa menahan air atau kedap air. Fitur ini dia miliki sesuai dengan jenis dan tingkatannya.
Varian yang sudah pasti waterproof adalah terpal. Sayangnya, varian ini jarang sekali digunakan untuk membuat tas karena terlalu tebal.
Untuk varian-varian yang kainnya tipis, biasanya dipakai untuk membuat goodie bag atau totebag. Dua jenis bag ini pada kenyataannya memang tidak begitu bisa menahan air.
Dia mungkin masih aman saat kena percikan air dalam batas yang sedikit, namun bila kebanyakan tetap akan basah dan tembus ke dalam.
Pilihan warna yang beragam
Kedua bahan ini memiliki opsi warna yang beragam. Artinya, produsen bisa berkreasi untuk membuat desain bag terbaik agar menarik saat dipakai dan dipadukan dengan gaya fashion kekinian.
Kainnya terasa panas
Berikutnya, kedua kain ini memiliki karakteristik yang dikenal sama-sama panas. Itulah mengapa keduanya sama-sama tidak dipakai dalam pembuatan rok, baju, atau pakaian.
Bahan yang panas cenderung tidak bisa menyerap keringat. Sehingga, saat bersinggungan dengan kulit secara langsung bisa mengakibatkan rasa kurang nyaman.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa dari kedua bahan ini, cordura dipakai sebagai pembuat rompi khusus yang berfungsi untuk melindungi dada dari angin saat berkendara.
Harga kain
Banyak yang bilang canvas adalah pilihan kain yang ekonomis. Hal demikian ini memang benar adanya. Pasalnya, dari kedua jenis kain ini, kanvas memiliki opsi harga yang lebih rendah karena jenisnya lebih beragam.
Anda bisa membeli kain canvas mulai dari 12 ribu rupiah per meter. Sementara untuk cordura bisa sampai 40 ribuan per meter.
Bahannya ringan tapi kuat
Bicara soal kekuatan, baik canvas maupun cordura dikenal dengan daya tahannya yang kuat dan awet. Keduanya masuk sebagai kategori bahan tas yang bagus dan awet.
Bedanya adalah, kanvas lebih sering dipakai untuk membuat tas berdesain simpel. Sementara cordura bisa digunakan untuk membuat ransel, travel bag, dan yang lainnya.
Namun, jenis tas ini tidak bisa dijadikan patokan karena pemakaian bahannya relatif, tergantung selera masing-masing orang. Apalagi jika tasnya kustom atau bikin sendiri di konveksi tas.
Jika masih bingung, kami bersedia membantu Anda menemukan mana yang terbaik antara bahan tas cordura vs kanvas. Selanjutnya, kami sebagai konveksi tas terbaik juga akan membantu membuat produk berkualitas dari bahan tersebut untuk Anda.
0 tanggapan untuk “Bahan Tas Cordura vs Kanvas, Pilih Mana?”