Bisnis tas untuk pemula itu butuh keberanian dan modal. Kenali caranya, siapkan dananya, dan jalankan bisnisnya dengan serius agar menghasilkan.
Usaha ini bisa dijalankan oleh siapa saja. Baik itu orang yang punya basic menjahit maupun yang tidak bisa sama sekali.
Oleh karena itu, jika tidak bisa bikin bag Anda tidak perlu khawatir. Masih banyak jalan yang bisa ditempuh untuk dapat membuka usahanya tanpa perlu punya skill tersebut.
Lantas, apa yang Anda butuhkan untuk membuka bisnis ini?
Selain modal, kebutuhan utama untuk membuka usaha ini adalah keberanian dan ketekunan. Selain itu, bisnisnya juga membutuhkan komitmen agar bisa sukses dan menghasilkan banyak uang.
Supaya lebih jelas, kami akan membahasnya dalam artikel ini. Selamat menyimak.
Seputar bisnis tas untuk pemula
Sebagaimana dijelaskan di atas, ada banyak cara yang bisa ditempuh pemula untuk membuka bisnis penjualan tas, di antaranya adalah:
1. Membuat produknya sendiri
Opsi pertama yang bisa dilakukan adalah membuat sendiri produk yang mau dijual. Namun, perlu diingat bahwa bisnis tas buatan sendiri hanya berlaku jika Anda tahu cara menjahit atau cara bikin bag. Jika tidak bisa, maka rasanya opsi pertama ini akan sulit dilakukan.
Paling tidak, Anda mengerti bagaimana teknik menjahit dasar, kemudian memilih jenis tas yang simpel untuk dibuat. Dengan cara tersebut, barulah Anda bisa menjual produk buatan sendiri.
2. Membeli atau kulakan produk ke grosir atau distributor
Apabila tidak bisa bikin produknya sendiri, maka cara selanjutnya adalah membeli produk dari distributor atau agen besar. Istilah sederhananya kulakan ke produsen-produsen tas secara langsung.
Opsi kedua ini punya kelebihan, di mana Anda bisa menjual beragam jenis tas dalam satu toko secara lengkap. Baik itu produk untuk wanita maupun pria. Mulai dari ukuran kecil hingga besar, semuanya ada.
Kulakan ke distributor inilah yang paling banyak dipilih oleh para penjual atau toko tas di Indonesia. Mulai dari pengusaha di pasar hingga maal, mereka lebih memilih cara ini karena dinilai lebih simpel dan tidak ribet.
3. Bekerja sama dengan konveksi tas
Opsi ketiga ini tengah naik daun. Anda bisa bekerja sama dengan konveksi tas untuk membuatkan produk sesuai dengan desain dan kebutuhan yang dikehendaki. Kemudian, produknya bisa dilabeli dengan brand pribadi sehingga tampak seperti tas buatan sendiri.
Pilihan ketiga ini jelas menjadi solusi buat pemula yang tidak bisa bikin tas tapi ingin membuat brand tas terkenal. Ini adalah cara produksi tas sendiri yang paling menguntungkan buat para pemula.
Terlebih, lewat kerja sama ini Anda juga bisa mengontrol kualitas produk yang mau dijual. Sebab, Anda bisa menentukan bahan tasnya apa dan kualitas jahitannya seperti apa.
Cara usaha jualan tas bagi para pemula
Untuk memulai bisnis tas untuk pemula, Anda perlu melalui hal di bawah ini:
1. Menentukan target pasar
Target market atau target pasar adalah orang-orang yang diincar untuk membeli tasnya. Hal pertama yang perlu Anda lakukan dalam menjalankan bisnis tas untuk pemula adalah menentukan siapa pembelinya. Apakah anak muda? Pria? Wanita? Anak sekolah? Ibu-ibu? Atau yang lain.
Pastikan Anda memetakan target market dengan rinci sehingga mudah untuk menentukan model tasnya nanti.
Sebagai contoh, Elizabeth fokus membuat tas yang bagus untuk kalangan menengah dengan kualitas terbaik dan harga yang lumayan terjangkau. Mereka tidak fokus ke anak-anak sekolah meski punya 1 sampai 2 produk untuk anak.
Untuk pertama kali buka usaha, fokuslah pada satu jenis target market. Kemudian, jika usahanya sudah membesar, Anda dapat menambahkan item produk yang berbeda untuk mendapatkan market yang lebih bervariasi.
2. Memilih jenis tas dengan tepat
Setelah target pasarnya jelas, Anda bisa langsung memilih jenis tasnya. Sebagaimana diketahui, ada banyak model bag di pasaran. Di antaranya adalah ransel, mini backpack, sling bag, waist bag, totebag, dan yang lainnya.
Masing-masing tas punya fungsi, kelebihan, dan kekurangan sendiri.
Maka dari itu, pastikan bahwa jenis tas dan target market-nya sesuai sehingga Anda bisa menjualnya dengan mudah sesuai dengan rencana awal yang telah dibuat sebelumnya.
3. Menentukan dari mana sumber tasnya
Berikutnya, Anda harus tahu mau ambil tasnya dari mana. Apakah bikin sendiri, membeli dari produsen atau distributor, atau bekerja sama dengan pihak ketiga (konveksi).
Namun sebagai pemula, opsi yang paling menguntungkan dan tidak bikin ribet adalah bekerja sama dengan konveksi. Opsi ini khusus buat pemula yang sekalian ingin punya brand tas sendiri.
Namun apabila Anda tidak masalah menjual brand orang lain, kulakan juga bisa menjadi solusi yang pas.
Silakan pikirkan dengan matang dulu sebelum mengambil langkah. Sebab, hal ini mempengaruhi besaran modal yang akan dikeluarkan hingga trik pemasarannya nanti.
4. Menghitung rincian modal usaha tas
Jika sumber tasnya sudah pasti, maka lanjutkan dengan menghitung anggaran dana untuk memulai usahanya.
Misalnya, Anda memilih bekerja sama dengan konveksi. Maka, yang perlu dilakukan adalah datang ke konveksinya dan bertanya dengan detail dari pemilihan bahan sampai produknya jadi. Kira-kira modal yang dibutuhkan berapa, dan yang lainnya.
Dengan begitu, proses perhitungan modal usaha bisa dilakukan secara rinci dan tidak kurang satu apa pun.
5. Memaksimalkan bisnis tas online untuk pemasaran dan branding
Untuk memasarkan produk dan branding awareness, silakan manfaatkan sosial media. Anda bisa mulai dari Facebook dan Instagram. Pastikan foto tasnya bagus sehingga bisa menarik perhatian orang yang melihatnya.
Manfaatkan tagar agar tasnya mudah masuk ke explore. Juga manfaatkan grup-grup yang ada di Facebook untuk melakukan jual beli.
Selain media sosial, Anda juga harus mengenalkan produknya di marketplace. Buatlah toko di Shopee, Tokopedia, dan marketplace lain. Kemudian, aktif melakukan promo agar merek yang Anda buat bisa mudah dikenali orang lain.
Jangan lupa juga untuk membuat situs tentang tasnya. Situs ini bisa menjadi tempat untuk membagikan segala macam tentang tas. Tidak hanya menyangkut brand yang sedang Anda buat.
Trik online ini cukup ampuh untuk mendatangkan pelanggan asalkan dilakukan dengan serius dan tekun.
6. Menjaga kualitas produk dan keberlangsungan usahanya
Setelah mendapatkan pelanggan, jangan berpuas diri. Teruslah menjual produk dengan kualitas terbaik. Kontrol kualitas bahan hingga jahitannya sehingga hanya produk yang benar-benar bagus yang dijual.
Produk yang berkualitas ini akan meningkatkan rasa percaya konsumen kepada penjualnya. Merekalah yang nantinya akan memberikan testimoni atau review mengenai produk yang Anda jual.
Tak jarang, mereka akan menjadi pelanggan loyal dan mau merekomendasikan produk Anda ke teman, saudara, hingga tetangga.
Atau, jika tidak langsung memberikan rekomendasi, mereka juga akan terlihat lebih nyaman dan bangga memakai produk Anda karena kualitasnya yang bagus.
Semakin sering dipakai, semakin dikenal pula brand tersebut oleh khalayak ramai.
Nah, kontrol kualitas produk ini hanya bisa dilakukan jika produknya dibuat sendiri. Maka dari itu, cara teraman membuka bisnis tas untuk pemula adalah bekerja sama dengan konveksi. Sebagai konveksi tas murah dan berkualitas, kami bersedia membantu dan bekerja sama dengan Anda dalam jangka panjang.
0 tanggapan untuk “6 Cara Bisnis Tas untuk Pemula, 100% Sukses Menghasilkan”